Saffron dikenal sebagai rempah-rempah termahal di dunia. Rempah yang berasal dari putik bunga Crocus sativus ini harganya dapat mencapai 3000 dolar Amerika per satu pon (0,45 kilogram) atau sekitar Rp42 juta. Hal yang membuat saffron begitu mahal adalah penanamannya yang tidak mudah. Dilansir dari Business Insider, dibutuhkan 17.000 bunga untuk menghasilkan satu pon saffron.
Saffron memiliki warna merah yang cerah serta rasa yang lembut dengan aroma yang kaya. Rempah ini sering disertakan dalam masakan-masakan mewah. Tidak hanya dikenal sebagai bumbu dengan kualitas rasa yang luar biasa, saffron ternyata juga memiliki khasiat yang sangat baik untuk kesehatan.
Menurut laporan dari Heathline, saffron mengandung antioksidan yang tinggi sehingga membuat rempah ini bermanfaat sebagai penangkal radikal bebas, mencegah alzheimer, hingga baik untuk kesehatan jantung. Untuk mendapatkan manfaatnya, saffron bisa dikonsumsi sebagai minuman. Meminum saffron saat ini juga menjadi sebuah tren kesehatan baru . Ada yang perlu diperhatikan dalam mengolah saffron menjadi minuman agar nutrisinya tidak hilang. Senyawa biokimia yang terkandung dalam saffron sangat kuat tetapi juga sangat halus, sehingga memanaskan atau bahkan merebus saffron dapat memecah senyawa tersebut. Selain itu cara tersebut dapat mengakibatkan aroma saffron memudar.
Saffron Maher asli Afganistan sangat banyak manfaatnya di mana sejumlah peneliti menunjukkan bahwa Saffron memiliki manfaat bagi kesehatan diantaranya adalah :
1. Memaksimalkan kualitas tidur anda.
2. Mengobati darah tinggi, asam urat, diabetes dan kolestrol.
3. Meningkatkan daya tahan tubuh.
4. Memperbaiki mood dan mencegah stress dan depresi.
5. Bunga saffron memiliki kompenen anti-kanker.
6. Mengurangi rasa sakit akibat PMS.
7. Meningkatkan gairah seksual.
8. Membantu meringankan penyakit Alzheimer.
9. Mengurangi berat badan.
10. Mengahaluskan kulit.
Menurut laporan dari Heathline, saffron mengandung antioksidan yang tinggi sehingga membuat rempah ini sangat bermanfaat. Untuk mendapatkan manfaatnya, saffron bisa dikonsumsi sebagai minuman. Meminum saffron saat ini juga menjadi sebuah tren kesehatan baru. Ada yang perlu diperhatikan dalam mengolah saffron menjadi minuman agar nutrisinya tidak hilang. Senyawa biokimia yang terkandung dalam saffron sangat kuat tetapi juga sangat halus, sehingga memanaskan atau bahkan merebus saffron dapat memecah senyawa tersebut. Selain itu cara tersebut dapat mengakibatkan aroma saffron memudar.
1. Pertama, letakkan sekitar 300-500 miligram saffron dalam wadah kecil yang terbuat dari kaca atau keramik. Hindari penggunaan wadah yang terbuat dari logam atau plastik karena dapat menyebabkan saffron memiliki rasa yang aneh bahkan kontaminan BPA. Yang sudah terisi air untuk sehelai saffron 200 atau 500 ml
2. Masukkan es batu yang sudah dihancurkan ke dalam wadah hingga menutupi sekitar satu centimeter diatas lapisan saffron. Pastikan es batu yang digunakan terbuat dari air mineral, bukan air yang mengandung klorin. Atau boleh juga tanpa menggunakan es
3. Biarkan saffron dan es berada di suhu ruang. Tidak harus diletakkan di tempat yang gelap, tetapi usahakan letakan di tempat yang bercahaya agar saffron terpapar sinar matahari. Selama 2 jam.
4. Begitu es batu meleleh, campuran saffron akan menjadi cairan kekuningan keemasan sehingga dapat dicampur dengan minuman apapun seperti susu, teh, jus dan sebagainya. Atau jika tidak diberikan es dapat langsung diminum setelah 2 jam direndam.
1. Memaksimalkan kualitas tidur anda.
2. Mengobati darah tinggi, asam urat, diabetes dan kolestrol.
3. Meningkatkan daya tahan tubuh.
4. Memperbaiki mood dan mencegah stress dan depresi.
5. Bunga saffron memiliki kompenen anti-kanker.
6. Mengurangi rasa sakit akibat PMS.
7. Meningkatkan gairah seksual.
8. Membantu meringankan penyakit Alzheimer.
9. Mengurangi berat badan.
10. Mengahaluskan kulit.
Menurut laporan dari Heathline, saffron mengandung antioksidan yang tinggi sehingga membuat rempah ini sangat bermanfaat. Untuk mendapatkan manfaatnya, saffron bisa dikonsumsi sebagai minuman. Meminum saffron saat ini juga menjadi sebuah tren kesehatan baru. Ada yang perlu diperhatikan dalam mengolah saffron menjadi minuman agar nutrisinya tidak hilang. Senyawa biokimia yang terkandung dalam saffron sangat kuat tetapi juga sangat halus, sehingga memanaskan atau bahkan merebus saffron dapat memecah senyawa tersebut. Selain itu cara tersebut dapat mengakibatkan aroma saffron memudar.
1. Pertama, letakkan sekitar 300-500 miligram saffron dalam wadah kecil yang terbuat dari kaca atau keramik. Hindari penggunaan wadah yang terbuat dari logam atau plastik karena dapat menyebabkan saffron memiliki rasa yang aneh bahkan kontaminan BPA. Yang sudah terisi air untuk sehelai saffron 200 atau 500 ml
2. Masukkan es batu yang sudah dihancurkan ke dalam wadah hingga menutupi sekitar satu centimeter diatas lapisan saffron. Pastikan es batu yang digunakan terbuat dari air mineral, bukan air yang mengandung klorin. Atau boleh juga tanpa menggunakan es
3. Biarkan saffron dan es berada di suhu ruang. Tidak harus diletakkan di tempat yang gelap, tetapi usahakan letakan di tempat yang bercahaya agar saffron terpapar sinar matahari. Selama 2 jam.
4. Begitu es batu meleleh, campuran saffron akan menjadi cairan kekuningan keemasan sehingga dapat dicampur dengan minuman apapun seperti susu, teh, jus dan sebagainya. Atau jika tidak diberikan es dapat langsung diminum setelah 2 jam direndam.
0 komentar: