Selasa, 12 Januari 2021

PROBLEMATIKA UMAT ISLAM SAAT INI




            Pengertian problematika umat

Ada yang mengatakan bahwa problem umat islam yang paling mendasar adalah konspirasi musuh-musuh islam yaitu kafir dan kemenangan orang kafir atas kaum muslimin. Ada juga yang mengatakan bahwa permasalahan kaum muslimin yang paling pokok adalah berkuasanya para pemimpin yang zalim di berbagai negeri kaum muslimin. Di sisi lain ada juga yang berpendapat bahwa masalah kita yang paling pokok adalah perpecahan kaum muslimin. Analisis keempat mengatakan bahwa penyakit umat Islam adalah meninggalkan jihad.

B.     Problematika umat

Problematika umat ini adalah suatu upaya untuk menggambarkan akan keadaan dunia islam kontemporer(saat ini)dengan segala kelebihan dan kekurangannya. Kondisi umat Islam saat ini penuh dengan kelemahan-kelemahan yang terkait dengan kapasitas intelektual dan problematika moral.

 

1). Kelemahan umat Islam yang terkait dengan kapasitas intelektual , yaitu :

·         Dho’Fut Tarbiyah (lemah dalam pendidikan )

Jika pendidikan, pembinaan dan pengkaderan lemah maka akan mustahil melahirkan anasir-anasir dalam nahdatul umat(kebangkitan umat).

·         Dho’Fut Tsaqofah (lemah dalam ilmu pengetahuan)

Umat Islam tertinggal dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi jika dibandingkan umat lainnya , karena wawasan umat Islam yang terbatas juga lemah dalam mengembangkan ilmu pengetahuan.

·         Dho’Fut Takhthith (lemah dalam perencanaan-perencanaan)

Umat Islam sekarang ini tidak memiliki strategi yang jelas. Rencana perjuangannya penuh dengan misteri. Hal tersebut disebabkan umat Islam tidak diproduk dari pembinaan-pembinaan yang baik dan tidak memiliki wawasan ilmu pengetahuan yang memadai.

·         Dho’Fut Tanjim(lemah dalam pengorganisasian)

Sekarang ini terjadi gerakan-gerakan yang mengibarkan bendera kebathilan, mereka membangun pengorganisasian yang solid sementara umat Islam lemah dalam pengorganisasian sehingga kebathilan akn diatas angin sedangkan umat Islam akan menjadi pihak yang kalah. Sesuai perkataan khalifah Ali ra “Kebenaran tanpa sistem yang baik akan dikalahkan oleh kebathilan yang terorganisasi dengan baik”.

·         Dho’Fut Amniyah(lemah dalam keamanan)

Umat Islam lengah dalam menjaga keamanan diri baik dari segi kesehatan, nyawa dan kekayaaan moril. Negeri-negeri muslim yang kaya akan sumber daya alam dirampok oleh negeri-negeri non muslim. Umat Islam tidak lagi menjaganya tidak ada amniyah pada aqidah dan dibiarkan serbuan-serbuan aqidah datang tanpa ada proteksi yang memadai.

·         Dho’Fut TahFidz (lemah dalam memobilitas potensi-potensi diri)

Umat Islam dewasa ini tidak menyadari bahwa begitu banyak nikmat-nikmat yang Allah SWT berikan dan tidak mensyukurinya. Jika umat Islam mersyukuri segala nikmat Allah dari bentuk syukur itu akan muncul kuatut tanfidz yaitu kekuatan untuk memobilisir diri dan sekarang umat Islam lemah sekali dalam memobolisir diri apalagi memobilisir secara kolektifitas.

2). Kelemahan-kelemahan dalam problematika moral umat Islam, yaitu :

·         Adamus Saja’ah(hilangnya keberanian)

Jika seorang umat Islam takut kepada Allah maka ia akan berani kepada selain Allah sebaliknya jika ia takut kepada selain Allah maka ia berani menentang aturan-aturan Allah Swt.

·         Adamus Sabat(hilangnya sikap teguh pendirian)

Hal ini disebabkan oleh mudahnya termakan oleh rayuan-rayuan dan terserang oleh intimidasi akan terror-teror. Salah satu ilustrasi hilangnya sabat(keteguhan)ini adalah prinsip-prinsip hidup kaum muslimin tidak lagi dipegang hanya sering diucapkan tanpa dipraktekkan.

·         Adamus Dzikiriyah (hilangnya semangat untuk mengingat Allah)

·       Dalam Islam lupa diri sebab utamanya ialah karena lupa kepada Allah. Umat Islam dzikirullah-nya lemah maka mereka kehilangan identitas mereka sendiri sebagai Al Muslimum. Sebagaimana Allah berfirman dalam Qs. Al Hasyr ayat 19 “Dan janganlah kamu seperti orang-orang yang lupa kepada Allah, lalu Allah menjadikan mereka lupa kepada diri mereka sendiri. Mereka itulah orang-orang yang fasik”.

·          Adamus Sabr(hilangnya kesabaran)

Kesabaran merupakan salah satu pertolongan yang paling pokok bagi keberhasilan seorang muslim, sesuai firman Allah Qs.2:153 “Hai orang-orang beriman mintalah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan (mengerjakan) shalat sesungguhnya Allah bersama orang-orang yang sabar”.

Kesabaran meliputi:

1.     Ashabru bitha’at (sabar dalam ketaatan)

2.     Ashabru indal mushibah (sabar ketika tertimpa musibah)

3.     Ashabru anil ma’siat (sabar ketika menghadapi maksiat)

Sebagai umat Islam harus memiliki kesabaran ketiganya.


·         Adamus Ikhlas (hilangnya makna ikhlas)

Ikhlas tidak identik dengan tulus. Tulus artinya melakukan sesuatu tanpa perasaan terpaksa padahal bisa saja orang itu ikhlas walaupun ada perasaan terpaksa. Contohnya pada seseorang yang melakukan shalat subuh yang baru saja jaga malam sehingga sangat terasa kantuk tetapi karena shalat adalah suatu kewajiban perintah Allah swt ia tetap mengerjakannya dsb. Rasa iklas ini baru akan kita bisa melakukan nya apbila kita telah istiqomah.

·         Adamus Iltizam(hilangnya komitmen)

Dewasa ini kaum muslimin kebanyakan tidak istiqomah berkomitmen terhadap Islam bahkan tidak sepenuhnya sadar bahwa Islam harus menjadi pengikat utama dalam hidupnya sehingga mereka banyak menggunakan isme-isme yang lain.

C.     Solusi Problematika Umat.

Obat yang mujarab dalam permasalahan problematika umat adalah membersihkan diri kita dan seluruh umat dari dosa. Dosa yang paling berbahaya adalah syirik dan bid’ah. Kita harus berusaha dengan penuh kesungguhan untuk mengembalikan umat kepada panduan hidup yaitu Al-Qur’an dan Sunnah Rasul sebagaimana pemahaman salaf. Kita habiskan umur dan harta kita untuk menegakkan bendera tauhid dan Sunnah dan menghancurkan bendera syirik dan bid’ah dengan berbagai sarana dan media yang kita miliki. Jika bendera tauhid dan Sunnah telah tegak berkibar dan bendera syirik dan bid’ah hancur maka saat itu kita berhak mendapatkan janji Allah yaitu kemenangan.

Penulis : Rosnita

Sumber :

[1]  LDF AL-Mizan/ 5 Maret 2013 / http://ldfalmizan.blogspot.com/2013/03/kelemahan-muslim-saat-ini.html