Minggu, 25 Desember 2016

PHP DAN PHO


PHP DAN PHO
                Ada dua orang sahabat yang hobinya sama.Sama-sama suka music,sama-sama suka bermain games dan sama-sama suka playing football.Tapi yang membedakan adalah satu suka PHP dan satu lagi suka PHO.
                Nama dia adalah Tio,wajahnya yang tampan,manis dan sikapnya yang sopan and romantic sehingga membuat dia cowok idaman setiap cewek-cewek di sekolahnya.Namun ada satu hal yang membuat cewek-cewek kesal terhadapnya yaitu dia suka memberi harapan kepada semua cewek.Tio juga memiliki sahabat namanya Toni,wajah dan sikapnya juga ngak jauh beda sama Tio.Toni adalah salah satu murid kesukaan guru-guru di sekolahnya,karena dia tipe yang suka merusak hubungan orang yang sedang berpacaran di sekolahnya.Dia banyak di benci juga banyak disukai,karena sikapnya yang suka membuat orang-orang ngak bisa pacaran terang-terangan di sekolah.
“Hey,broe “sapa Tio.
Yup,gimana broe”tanya Toni.
Lancar”jawabnya sambil tertawa.
“hahahahaa apanya yang lancar,gue liat lu macet mulu”jawab Toni sambil tertawa.
“Tenang kali ini gue ngak bakalan macet lagi deh”sahut Tio.
                Ya begitulah mereka kalau berbicara”lancar,macet”banyak istilahnya.Tapi mereka berbicara ngak jauh dari aksi mereka untuk memberi harapan palsu terhadap cewek-cewek dan merusak hubungan orang karena itu sudah jadi kebiasaan mereka.
                Hari ini mereka mulai ngak bicara tentang lancar macet lagi,karena hari ini mulai encer alias mulai timbul cinta sesungguhnya dalam diri mereka.Yup,kenapa tidak dua orang murid baru pindahan dari Australia yang begitu cantik di mata mereka.maksudnya pindahan murid dari sekolah sebelah yang dijuluki sekolah tersebut dengan julukan Australia,karena cewek-cewek disana kulitnya begitu putih sehingga dijuluki dengan nama Australia.
“Anak-anak,hari ini kita ada murid baru,pindahan dari sekolah sebelah”ujar ibu guru”silahkan perkenalkan diri nak”
“Halo teman-teman,namaku Diva dan ini Dila ,kami pindahan dari SMA sebelah ,nama hampir sama tapi kami bukan anak kembar ya”ucapnya sehingga membuat seluruh kelas tertawa.
                Saat itu Tio dan Toni yang datang  terlambatpun terkejut,melihat ada murid pindahan di kelasnya.mereka masuk dengan sopan tidak lupa memberi salam seperti yang telah diajarkan oleh ibu mereka sejak kecil. “Kalian kembar ya”tanya Tio dan Toni pada Diva.“Iya”jawab Diva tersenyum agak malu-malu.
“Tio,Toni kenapa kalian terlambat lagi!!”bentak ibu guru.
 “Iya ibu,soalnya macet”jawab mereka.
“Kalian tinggal di daerah kampungpun macet alasannya,kan sekolah dekat dengan rumah kalian Tio,Toni”ngomel ibu guru sambil tersenyum karena alasan mereka yang ngak masuk akal.Kemudian merekapun dipersilahkan untuk duduk.murid baru tersebut duduk di depan Tio dan Toni.
“Boleh kenalan,kalian namanya siapa”sapa Tio.
“Boleh,nama aku Diva dan ini adik aku namanya Dila”jawab Diva.
“Kalian seperti Upin Ipin aja ya?”sahut Toni bercanda.
“Hahaha,bisa aja kalian”jawab Dila tertawa.
                Pada saat jam pelajaran pertama sampai pelajaran kedua ngak seperti biasanya Tio dan Toni yang aktif dan sering beraggumentasisaat sedang belajar sekarang mereka berdua terdiam bahkan tak saling peduli.Mereka terus melihat kedepan,dengan mimik wajah mereka yang sedang ngambek.
“Toni lu jangan ngambek sama gue lah broe,gara-gara kita sama-sama suka Diva,kok lu ngambek sama gue broe?”tanya Tio pada akhirnya mulai kesal.
“Wajarlah gue ngambek pak Tiioo,lu kan PHP orangnya!!,gue ngak mau lu PHPin Diva karena gue suka sama dia,malu gue Tio!”jawab Toni kesal.
“Ah ngak mungkinlah gue PHPin Diva broe,emang gue suka dia kok.Mungkin elu yang mau PHO”cetus Tio.
“Lu nuduh gue mau PHO lu.Emang lu  udah jadian,belom kan?”ujar Toni.
“ Belum sih.Tapikan duluan gue bilang sama lu Toni,kalau gue suka Diva.Jadikan hampir jadian”ucap Tio sambil tersenyum.
“Tapi lo ngank tau perasaan gue ,mungkin duluan gue”ucap Toni.
“Itu mah mungkin aja Toni.Lagian lu juga ngak suka ada orang yang pacaran di sekolah ini!”ngomel Tio.”Gini aja lu sama Dila aja,aku sama Diva.Gimana mau ya?mau ya?kan mereka hampir sama”tanya Tio.
“Ngak ah,lu aja sama Dila”jawab Toni kesal.
“Gue sih juga ngak mau.Bagaimana kalau kita bilang langsung perasaan kita sama Diva.Terus kita suruh pilih deh siapa yang dia suka antara kita.Nanti siapa yang ngak di pilih sama Dila aja,gimana?”tanya Tio.
“hmmmm.Ok juga tu merekakan hampir sama,kita damai ya”jawab Toni sambil tersenyum.
“Iya,kitakan hampir jadi saudara broe”ucap Tio tertawa.
Tak lama kemudian bel istirahatpun berbunyi,Tio dan Toni langsung menemui Diva .Tanpa ragu-ragu mereka mengajak dan membawa Diva ke luar kelas.Mereka meminta supaya ketika pulang sekolah ,Diva mau menemui mereka di depan gerbang sekolah.Setelah Diva menerima permintaan Toni dan Tio,mereka langsung pergi ke kantin.
“Diva hati-hati tu,Tio PHP dan Toni PHO.Hati-hati ya”kata temannya di dalam kelas.
                Jam menunjukkan  pukul 13.45,bel pulangpun berbunyi.Seperti janji,mereka menunggu Diva di depan gerbang.Namun Tio dan Toni merasakan sensasi jantung yang berbeda.Detak jantung mereka sangat berbeda dengan biasanya.Begitulah tanda-tandanya jatuh cinta pikir mereka dalam hati.Setelah beberapa menit menunggu,terlihat sekolah sudah mulai sepi hanya tinggal beberapa murid lagi.Tak lama kemudian terlihat sosok gadis idaman menghampiri mereka,detak jantung Tio dan Toni semakin berdebar.Ketika mereka semakin mendekat”thup,thup,thup”bunyi detak jantung Tio dan Toni semakin beredebar kencang.
“Tio coba lo pegang jantung gue”Tio langsung menaruh tangannya di dada Toni”lo rasain ngak,detak jantung gue “ujar toni.
“Iya Tio aku juga sama”ucap Tio.
“Hay Toni,hay Tio.Ada apa ya”tanya Diva penasaran ketika melihat tingkah laku mereka.
“Hay”jawab Tio dan Toni sesekali menatap Diva dengan malu-malu.
“Gini loh Diva”kata toni.
“Aku mencitaimu Diva“ungkap Tio dengan sungguh-sungguh.
“Akupun begitu Diva”ucap Diva juga ingin mencuri perhatian pandangan Diva terhadapnya.
                Divapun terkejut karena tingkah laku mereka berdua yang sama-sama mencintainya.Ketika itu Diva terdiam malu dan menatap mereka.Diva bisa saja menolak karena mereka mempunyai sikap yang aneh tapi Diva mulai bertanya-tanya pada hatinya dan memalingkan wajahnya.“Tio,Toni aku disini murid baru.Aku belum begitu tau sikap kalian bagaimana.Kata teman-teman kalian satu suka PHP satu suka PHO,lebih baik kalian pikir baik-baik dan tolong ya!ubah sikap kalian ya”jawab Diva dengan tenang,kemudian Diva pamit pulang dan meninggalkan mereka di depan pintu gerbang.
Previous Post
Next Post

0 komentar: