Jumat, 03 November 2017

Selamat Jalan


Selamat Jalan

            “Innalillahi wa innailaihi rajiun. Teman kita yang bernama Reno telah pulang ke Rahmatullah. Mohon di maafkan atas segala kesalahannya. Semoga ia diterima di sisi Allah. Amin” begitulah pesan yang pertama kali masuk di ponselku pagi itu. Pagi itu adalah hari minggu, dimana di saat kami sesibuk-sibuknya mengerjakan tugas di rumah masing-masing. Mendengar kabar tersebut  segera kubuka fecebook, dimana kami biasa chatingan apabila ada informasi-informasi mengenai sekolah. Kejadian ini sebenanya sangat tidak bisa kupercaya, apalagi dia adalah teman sebangku ku. Namun kejadian ini benar dan tentu saja nyata karena semua teman-temanku pada sibuk menanyakan berita tersebut.  Disana mereka kembali membahas tentengnya, tentu saja sangat membuat kami sedih. “Aku tidak menyangka teman seperjuanganku telah dipanggil oleh sang Maha Kuasa, semoga ia tenang di alam sana dan di terima di sisi Allah Swt” itulah status pada hari itu kami semua. Kelas Ipa 6 kembali berduka pada hari minggu itu. Guru wali kelasku merekam video penyesalnnya yang telah mengunting rambutnya pada hari sebelum ia pergi, ia menangis dan sangat menyesal.
            Selama ini kami sering menghabiskan waktu bersama-sama. Kenangan ini tentu saja membuatku merasa kehilangan sosok teman yang sangat mengerti akan diriku. Namun nyatanya ia telah pergi meninggalkan ku terlebih dahulu. Kemarin padahal kami baru saja sama-sama membotakkan rambut.
“Ini aku yakin Hen, ibu Rani pasti kehilangan sosok wajah terganteng di kelasnya” katanya.
“Kenapa bisa hilang”tanyaku tak mengerti kebingungan disaat tukang rambut memotong rambut kami. “Kan kita udah culun, jadi udah keliatan jelek” jawabnya lama dengan nada santai.
“Lo aja jelek, gua mah enggak” jawabku spontan kala itu. Tak seperti biasanya ia mengatakan dirinya jelek dan melibatkan aku juga jelek, biasa ia selalu mengatakan yang sebaliknya. Memang sih banyak kejadian-kejadian aneh sebelum ia pergi, mulai dari situasinya, tingkah lakunya bahkan kata-katanya.
             ***
            Dua hari  sebelum ia pergi, sempat semua teman-teman di seluruh ruangan kelas mencium bau harum bungan melati. Ia juga sempat mengatakan kepadaku.
“Sepertinya salah seorang diatara kelas ini akan ada yang meninggalkan alam ini Hen” ujarnya.
“Kok kamu bicara begitu, ngeri deh” jawabku di sela-sela mengerjakan tugas.
“coba kamu cium, inikan bau harum bunga melati” katanya. Dalam hatiku ia mengatakan yang tidak-tidak di hari itu. Namun hari berikutnya kembali tercium bau harum bunga melati. Aku hanya bersikap seperti biasa. Pikirku itu hanya bau harum bunga melati yang mungkin terjadi. Mungkin saja itu ulah teman-teman yang jahil untuk menakuti anak kelas kami itu juga jadi sangkaan ku saat itu. Tak kusangka ternyata ucapannya benar seharusnya pada hari itu aku percaya kepadanya. Apalagi sikapnya yang sangat baik terhadap semua orang pada dua hari itu sangat berbeda dari hari-hari sebelum ia pergi.
            ***
            Pada hari itu, aku langsung menuju rumahnya. Walaupun agak jauh dari kediamanku tetap saja aku akan datang kerumahnya. Setiba dikompleknya kulihat rumahnya sepi tidak ada siapapun. Ternyata ia tidak dimakamkan di tempat tinggalnya. Ia di makamkan dikampungnya, di tempat tinggal neneknya. Informasi itu ku ketahui dari tetangganya. Tetangganya yang juga kebetulan yang mau berangkat kesana tentu saja aku mengikutinya dari belakang. Ditengah perjalanan aku sempat ketinggalan jauh darinya sehingga membuat ku kehilangan jejaknya. Namun dengan keinginanku untuk melihatnya membuat ku tidak menyerah. Sekiranya aku kehilangannya sekitar lima menit, namun kutemukan mobilnya kembali pas di tempat semua kendaraan berhenti, ketika itu rambu lalu lintas menyala merah. Dengan jarak yang begitu jauh terpaksa aku masuk melalui sempit-sempit kendaraan untuk lebih dekat dengannya. Setelah melakukan pejalanan kurang lebih satu jam akhirnya kami tiba disana. Ini terakhir kali aku akan jumpa dengannya tentu saja aku langsung masuk kedalam rumah neneknya. Tak seperti orang lain yang hanya duduk di halaman rumah aku justru mengantri untuk menciumnya. setelah kulihat dari dekat ia sudah terbalut dengan kain kafan putih dan telah di masukkan kapas kedalam lubang hidungnya. Kucium ia di dahinya dan kubisikkan ke telinganya “maafkan aku Ren aku tak sempat di sampingmu saat engkau pergi, semoga semua amal-amalmu diterima disisi allah dan terampuni segala dosamu” air mataku berkaca-kaca melihatnya.
            Setelah selesai pemakaman ibunya yang sangat tegar datang menghampiriku. “Kamu temannya anak saya ya?” tanya beliau duduk di samping ku. Kulihat wajahnya seperti sudah sangat mengiklaskan kepergiannya. Aku hanya bisa menganggukkan kepalaku. Beliau kemudian menceritakan kepadaku beberapa tanda-tanda reno sebelum ia pergi meninggalkan mereka. Dari cerita beliau dapat kusimpulkan bahwa sebelum reno pergi, ia sudah pesan ketika ia meninggal semoga ibu dan bapaknya tidak menangis dan mengiklaskannya. Kudengar juga cerita dari ibunya ia akhir-akhir ini suka meminta dibelikan buah-buahan dan sering tidur di pasantren. Ia tidak sakit melainkan ia tenggelam di laut. “Malam itu reno meminta izin pada ayahnya untuk tidur di pasantren, ayahnya mengizinkannya. Selesai subuh ia bersama teman-temannya pergi asmara subuh. Sekitar jam tujuh ia bersama teman-temannya berenang di laut. Kata teman-temannya ia agak sedikit jau dari laut sepertinya ia mengalami keram. Lalu ia tenggelam. Teman-temannya yang melihat Reno tenggelam segara melaporkan ke penjaga di daerah tersebut. Mungkin sudah di situ ajalnya nak” begitulah cerita ibunya tak bisa melanjutkan yang menahan kesedihan. Ia sempat dibawakan ke rumah sakit namun sudah tidak bisa ditolongkan. Memang benar ajal tidak ada yang tau kapan waktunya datang.

Bahan Makalah Sumber Arus listrik dan energi listrik

Bahan Makalah Sumber Arus listrik dan energi listrik

Sumber Arus Listrik dan Energi Listrik
A. Sumber Arus Listrik
Sumber arus listrik adalah benda-benda yang dapat menghasilkan arus listrik, contohnya baterai, akumulator, elemen Volta, elemen Daniell, dan elemen Weston. Mobil-mobilan dapat bergerak karena memperoleh energi listrik dari baterai, lampu senter dapat digunakan setelah dipasang baterai ke dalamnya.
1. Gaya Gerak Listrik
Semua sumber arus listrik memiliki kemampuan memberikan gaya pada elektron sehingga elektron dari sebuah atom materi dapat bergerak. Gaya dari sumber baterai yang demikian disebut sebagai gaya gerak listrik (ggl).
Gaya gerak listrik sering juga disebut tegangan. Satuan gaya gerak listrik adalah volt (V). Ggl diberi lambang E. Misal pada kulit luar baterai tercantum label 1,5 V, ini menunjukkan besarnya ggl yang dibangkitkan oleh baterai tersebut. Jadi, ggl merupakan beda potensial antara kutub-kutub sebuah sumber listrik (baterai) saat sumber tidak mengalirkan listrik (saklar terbuka).
2. Elemen Primer
Berdasarkan kemampuannya memberikan gaya gerak listrik, sumber arus listrik dibedakan menjadi elemen primer dan elemen sekunder. Baterai yang digunakan oleh jam dinding merupakan elemen primer.
Elemen primer merupakan sebuah sumber arus listrik. Elemen primer merupakan sumber arus listrik yang bersifat sekali pakai. Artinya jika sumber arus tersebut sudah habis energinya, kamu tidak dapat mengisi elemen primer. Kamu harus mengganti sumber arus listrik tersebut dengan sumber arus yang baru.
a. Baterai
Baterai merupakan elemen kering. Jika diamati,  baterai memiliki dua kutub yaitu kutub positif dan kutub negatif. Kutub positif baterai berupa batang karbon yang dibenamkan ke dalam campuran mangan dioksida (MnO2) dan amonium klorida (NH4Cl). Kutub negatif baterai adalah lapisan paling luar yang terbuat dari seng (Zn).
Campuran mangan dioksida berfungsi sebagai zat pelindung elektrolit. Di antara lapisan paling luar yaitu seng berfungsi sebagai kutub negatif dan campuran mangan dioksida terdapat pasta amonium klorida yang berfungsi sebagai elektrolit. Di antara kutub positif dan kutub negatif ini terdapat beda potensial. Beda potensial inilah yang menyebabkan baterai tersebut dapat mengalirkan arus listrik jika dipasangkan secara benar dalam sebuah rangkaian. Suatu saat, karbon dan elektrolit dari baterai akan habis sehingga baterai tersebut tidak dapat menghasilkan arus listrik. Baterai termasuk sumber arus listrik yang tidak dapat diisi ulang.
Dengan adanya arus listrik ini, kamu akan dipermudah memperoleh sumber energi listrik yang dapat dibawa ke mana-mana, sehingga akan lebih mudah dan praktis. Baterai masih banyak digunakan pada jam dinding, radio, lampu senter, dan sebagainya.
Penyempurnaan dari sel seng karbon adalah baterai alkalin. Ukuran, bentuk, dan tegangannya mirip dengan sel seng karbon, tetapi jika digunakan dalam suatu peralatan, sel alkalin dapat bertahan enam atau tujuh kali lebih lama dibanding sel seng karbon biasa. Dalam sel alkalin mengandung elektrolit larutan kalium hidroksida. Pelat logamnya terbuat dari nikel dan senyawa kadmium.
b. Elemen Volta
Elemen volta ini kali pertama ditemukan oleh Alessandro Volta (1745 – 1827) seorang ahli Fisika berkebangsaan Italia. Elemen volta adalah sel elektrokimia yang dapat menghasilkan arus listrik.
Elemen volta terdiri atas tabung kaca yang berisi larutan asam sulfat (H2SO4) dan sebagai anoda adalah logam Cu (tembaga) sedangkan kutub negatif adalah Zn (seng). Jika elektroda-elektroda seng dan tembaga dimasukkan ke dalam larutan asam sulfat, akan terjadi reaksi kimia yang menyebabkan lempeng tembaga bermuatan listrik positif dan lempeng seng bermuatan listrik negatif. Hal ini menunjukkan bahwa lempeng tembaga memiliki potensial lebih tinggi daripada potensial lempeng seng. Elektron akan mengalir dari lempeng seng menuju lempeng tembaga. Jika kedua lempeng ini dirangkaikan dengan lampu, arus akan mengalir dari lempeng tembaga ke lempeng seng sehingga lampu akan menyala. Namun, aliran arus listrik ini tidak berlangsung lama sehingga lampu akan padam. Hal ini dikarenakan gelembung-gelembung gas hidrogen yang dihasilkan oleh asam sulfat (H2SO4) akan menempel pada lempeng tembaga. Gelembung gas hidrogen ini akan menghambat aliran elektron. Kamu telah mengetahui bahwa arus listrik adalah aliran elektron-elektron sehingga jika aliran elektron ini terhambat, tidak akan ada arus yang mengalir. Peristiwa ini disebut polarisasi. Dengan kata lain, polarisasi adalah peristiwa tertutupnya elektroda elemen oleh hasil reaksi yang mengendap pada elektroda tersebut. Namun demikian, ide Volta inilah yang menjadi prinsip dalam
pembuatan baterai dan aki.
c. Elemen Daniell
Cara kerja elemen daniell pada dasarnya sama dengan cara kerja elemen volta. Namun pada elemen daniell ditambahkan larutan tembaga sulfat (CuSO4) untuk mencegah terjadi polarisasi, yang dinamakan depolarisator sehingga usia elemen dapat lebih lama.
3. Elemen Sekunder
Tidak seperti elemen primer, elemen sekunder bersifat dapat diperbaharui. Artinya tegangan yang berasal dari elemen sekunder suatu saat akan habis, tetapi kamu masih dapat mengisi elemen tersebut. Contoh elemen sekunder adalah akumulator. Akumulator banyak digunakan dalam kendaraan bermotor seperti sepeda motor dan mobil.
Akumulator disebut juga elemen basah. Akumulator terdiri atas pasangan-pasangan keping timbal dan timbal dioksida. Pasangan ini disebut sel (Gambar di bawah). Setiap pasangan timbal dan timbal dioksida ini mampu memberikan tegangan 2 volt. Kapasitas penyimpanan sebuah aki dapat terlihat berupa tulisan angka pada aki. Contoh, pada aki tertulis 12V 40 AH, artinya aki mempunyai ggl 12 volt dan mengalirkan arus listrik 40 ampere selama 1 jam.
Sama seperti pada baterai, akumulator juga mempunyai dua buah kutub, yaitu kutub positif dan kutub negatif. Kutub negatif terletak pada timbal dan kutub positif pada timbal dioksida. Timbal dan timbal dioksida dicelupkan ke dalam larutan elektrolit asam sulfat. Keuntungan pemakaian elemen sekunder misalnya akumulator yaitu dapat diperbaharui. Agar akumulator dapat berfungsi kembali, perlu dimuati oleh sumber arus searah (DC).
Perubahan energi saat aki digunakan yaitu dari energi kimia menjadi energi listrik. Sedangkan saat pengisian aki terjadi perubahan energi dari energi listrik menjadi energi kimia. Cara pengisian aki adalah sebagai berikut.
a. Hubungkan dengan sumber tegangan arus DC yang beda potensialnya lebih tinggi dari aki tersebut.
b. Arus yang mengalir kecil sehingga perlu waktu lebih lama. Hal ini bertujuan agar tidak merusakkan sel aki.
c. Ukur konsentrasi larutan dengan hidrometer.
d. Perhatikan ukuran kapasitas akinya dengan amperejam.
4. Tegangan Listrik
Tegangan listrik adalah beda potensial antara dua buah kutub sumber tegangan. Alat untuk mengukur tegangan disebut voltmeter. Selain tegangan antara kutub-kutub sumber tegangan, setiap alat listrik dalam sebuah rangkaian tertutup akan mempunyai tegangan yang dapat diukur dengan voltmeter.
Tegangan ini disebut tegangan jepit. Jadi tegangan jepit merupakan beda potensial antara kutub-kutub sebuah sumber arus listrik ketika sumber mengalirkan arus listrik. Misalkan sebuah sumber 12 V digunakan untuk menyalakan sebuah lampu, ukurlah potensial listrik lampu tersebut dengan cara memasangkan voltmeter secara paralel dengan lampu. Tegangan yang terbaca pada voltmeter ini merupakan tegangan jepit atau tegangan terpakai oleh alat. Nilai tegangan jepit tergantung pada nilai hambatan bebannya. Makin besar nilai hambatan bahan makin kecil nilai tegangan jepitnya.
B. Energi Listrik
Dalam kehidupan sehari-hari, energi listrik dapat diubah menjadi energi kalor, energi cahaya, dan energi gerak. Nah, agar kamu lebih memahami bagaimana perubahan bentuk energi listrik dan alat-alat yang memanfaatkan energi listrik.
1. Perubahan Energi Listrik Menjadi Energi Kalor
Perubahan energi listrik menjadi energi kalor dapat diamati pada alat-alat seperti setrika listrik, kompor listrik, solder, dan teko listrik.
Alat-alat tersebut dapat menghasilkan kalor karena memiliki elemen pemanas. Elemen pemanas merupakan sejenis hambatan listrik. Ketika
elemen pemanas dialiri arus listrik selama waktu tertentu, maka sebagian arus listrik ini akan berubah menjadi energi kalor. Adanya energi kalor menyebabkan benda-benda yang berhubungan dengan konduktor elemen pemanas, seperti pakaian pada setrika listrik, bahan makanan pada kompor listrik, timah pada solder, dan air pada teko listrik, akan mengalami kenaikan suhu.
Elemen pemanas biasanya terbuat dari kawat nikrom yang dililitkan pada lempeng isolator tahan panas, seperti asbes mika. Seluruh bagian lilitan ini ditutupi lagi dengan bahan isolator yang tahan panas, seperti keramik. Alat-alat listrik tersebut aman untuk disentuh karena bagian elemen pemanas telah disekat dengan isolator tahan panas. Besarnya kalor yang dihasilkan elemen pemanas tergantung pada panjang kawat, luas penampang kawat, dan jenis kawat.
2. Perubahan Energi Listrik Menjadi Energi Cahaya
Alat yang dapat mengubah energi listrik menjadi energi cahaya adalah lampu. Saat ini ada dua jenis lampu yang banyak digunakan, yaitu lampu pijar dan lampu neon atau lampu tabung.
Lampu pijar terbuat dari bahan filamen yang digulung menyerupai spiral. Filamen ini dipasang dalam bola kaca yang berisi gas nitrogen dan argon. 
Filamen pada lampu pijar terbuat dari kawat tungsten yang sangat tipis dan digulung menjadi spiral rangkap. Ketika dialiri arus listrik, filamen lampu ini berpijar sampai berwarna putih sehingga lampu memancarkan cahaya. Selain memancarkan cahaya, sebagian energi listrik yang mengalir melalui filamen lampu ini diubah menjadi kalor. Hal ini menyebabkan lampu pijar terasa panas saat kamu sentuh.
Tungsten dipilih sebagai filamen karena bahan ini tahan panas, titik leburnya mencapai 3.400° C, sehingga tungsten dapat berpijar tanpa melebur. Oleh karena filamen lampu mudah terbakar di udara, maka di dalam bola kaca lampu pijar diisi gas argon dan gas nitrogen. Gas ini tidak bereaksi dengan logam panas sehingga filamen tidak terbakar.
Lampu TL (tube luminescent) memiliki cara kerja yang berbeda dengan lampu pijar. Di dalam lampu TL tidak terdapat filamen, seperti pada lampu pijar. Lampu TL terdiri atas tabung kaca yang hampir hampa udara dan berisi uap raksa. Di ujungujung lampu TL terdapat elektroda yang diberi beda potensial yang cukup tinggi. Perbedaan beda potensial ini menghasilkan loncatan bunga api listrik di antara kedua elektroda sehingga gas yang ada di dalam lampu TL memancarkan cahaya. Cahaya
tersebut mengenai lapisan fosfor yang ada dalam tabung lampu TL sehingga lapisan fosfor memendar dan lampu terlihat mengeluarkan cahaya.
Lampu TL merupakan lampu yang hemat energi. Karena lampu TL dapat mengubah 60% energi listrik menjadi energi cahaya dan 40% lainnya menjadi energi kalor. Hal ini berbeda dengan lampu pijar yang hanya mengubah 10% energi listrik menjadi energi cahaya.
3. Perubahan Energi Listrik Menjadi Energi Gerak
Alat-alat yang mengubah energi listrik menjadi energi gerak, di antaranya kipas angin, bor listrik, gergaji listrik, dan mesin jahit listrik. Bagaimana alat-alat tersebut dapat mengubah energi listrik menjadi energi gerak? Alat-alat tersebut dapat mengubah energi listrik menjadi energi gerak dengan bantuan motor listrik. Perubahan energi listrik menjadi energi gerak pada motor listrik dimulai dengan perubahan energi listrik menjadi induksi magnet. Induksi magnet inilah yang menyebabkan poros atau as pada alat-alat listrik bergerak.
4. Hubungan Tegangan, Kuat Arus, dan Energi Listrik
Ketika lampu 3 volt dihubungkan dengan sumber tegangan sebesar 6 volt, lampu tersebut akan menyala sangat terang. Sebaliknya, jika lampu tersebut dihubungkan dengan sumber tegangan 1,5 volt, lampu akan menyala redup. Berdasarkan uraian tersebut, besarnya energi listrik sangat bergantung pada tegangan listrik.
Energi listrik sebanding dengan tegangan listrik (V), kuat arus listrik (I), dan waktu (t). Secara matematis pernyataan tersebut dapat dinyatakan sebagai berikut.
W=V.I.t
Kamu telah mempelajari Hukum Ohm yang menyatakan bahwa:
I=V/R atau V=I.R
5. Penghematan Energi
Energi listrik yang kita nikmati sehari-hari pada umumnya berasal dari bahan bakar fosil, seperti gas, batubara, dan minyak bumi. Ketersediaan bahan bakar fosil tersebut pada umumnya sangat terbatas. Artinya, suatu saat kita akan kehabisan bahan bakar fosil. Hal penting yang harus dilakukan adalah mulai dengan segera melakukan penghematan energi, termasuk di antaranya penghematan energi listrik.
Hal-hal yang dapat kita lakukan untuk menghemat energi listrik di rumahmu adalah sebagai berikut.
  1. Tidak menyalakan lampu di siang hari.
  2. Mematikan televisi jika tidak ditonton.
  3. Mematikan alat-alat listrik setelah selesai dipakai.
  4. Menggunakan lampu hemat energi seperti lampu neon.
  5. Memakai alat-alat listrik yang mempunyai daya rendah.
C. Daya Listrik
Watt merupakan satuan daya listrik. Daya listrik adalah banyaknya energi listrik yang terpakai setiap sekonnya. Satuan daya listrik adalah watt, 1 watt = 1 joule/sekon.
PLN menggunakan kWh meter untuk mengukur penggunaan energi listrik oleh konsumen dalam satuan kilowatt jam (kWh = kilowatt hour). Satu kWh adalah besarnya energi listrik yang digunakan selama 1 jam dengan daya listrik sebesar 1.000 watt. 


Jumat, 27 Oktober 2017

Hujan di Panti


Hujan di Panti
            Sore itu terdengar suara petir bergemuruh di langit yang menakutkan seluruh anak-anak panti. Anak-anak yang sedang bermain di bawah pohon berlari ke arah panti karena takut kesambar petir. Semuanya berharap semoga petir segera berakhir dan segera hujan. “Semoga hujan ya bu” ujar anak-anak kepada ibu panti. Ibu panti kemudian mengangkat kedua tangannya ke atas, meminta semoga Allah menurukan rahmat-Nya. Do’a ibu panti langsung di aminkan oleh anak-anak panti, mereka ramai-ramai mengucap amin. Sesaat kemudian turunlah hujan tetapi sempat terhenti sehingga membuat anak panti kesal saat itu. Namun beberapa menit kemudian hujannya kembali turun. Anak-anak panti sangat gembira, seluruh tubuh mereka dibasahi air hujan. Mereka berlari kesana-sini penuh kegembiraan. Sesekali mereka memercikkan air ke arah ibu panti.
            Tiba-tiba terdengar suara anak yang meminta tolong dari arah sungai. Semua orang berlari menuju arah suara anak tersebut yang tak jauh dari panti. Ternyata terlihatlah Anis ditepi sungai.
“Kenapa Anis, kok meminta tolong sepertinya kamu panik sekali” tanya ibu panti penasaran.
“Riko bu… ia kecebur kesungai… bu… dia dibawa arus sungai bu.” jawab Anis dengan nada yang bersalah. Anis dan Riko sudah diperingatkan oleh ibu panti untuk tidak bermain disungai, namun mereka tetap saja nekat bermain ke sungai. Seharusnya mereka mengindahkan peringatan ibu panti yang memang pada saat itu air sungai sedang deras-derasnya di saat-saat hujan. Ditengat-tengah hujan seluruh penjaga panti mencari-cari Riko di seluruh tepi-tepi sungai. Derasnya air sungai membuat pencarian ditunda untuk sementara.
“Dolah kamu laporkan ini kepada pak Rt ya, cepatan ya !!” minta ibu panti kepada Dolah.
            Mendengar berita tersebut pak Rt langsung mencari bantuan kepda Tim-Sar.
“Bu kenapa Riko sampai kecebur kesungai” tanya pak Rt kepada ibu panti.
“Begini pak, ketika itu anak-anak bermain hujan. Sebelum mereka bermain hujan, saya sudah memperingatkan  kepda mereka supaya jangan bermain disungai. Air sungai kan tidak menentu jika hujan pak. Namun saya tidak melihat Anis sama Riko pak. Ternyata mereka sudah duluan ke sungai pak.” Jawab ibu panti pada saat itu ketakutan. Air matanya menetes didepan pak Rt. Mendengar penjelasan tersebut pak Rt memaklumi. Ia merasa bersalah dengan ibu panti. Apalagi pak Rt sekarang melihat ibu panti menangis di hadapannya. Pak Rt tambah merasa bersalah apabila mengingat permohonan ibu panti kepada pak Rt untuk membuat rumah panti di lokasi lain. Sudah sangat lama ibu panti meminta untuk pidah rumah panti dari lokasi tersebut karena takut kejadian seperti ini. Namun pak Rt selalu menyuruh ibu panti untuk bersabar. Alasannya beragam, mulai dari dananya di buat inilah , dibuat itulah. Pokoknya berbagai alasan dikeluarkan dari mulut pak Rt . Dengan adanya kejadian ini membuat pak Rt merasa menyesal dan bersalah atas sikapnya selama ini.
            Hujan yang belum reda membuat pencarian semakin susah. Berbagai cara dilakukan oleh Tim-Sar dan warga-warga desa untuk mencari Riko. Seluruh tepi-tepi sungai di telusuri. Tak lama kemudian Tim-Sar menemukan baju Riko terlepas dan tersangkut di batu-batu sungai. Sehingga membuat pencarian ditersukan sampai magrib. Hari semakin gelap membuat Tim-Sar semakin kesulitan. Debit air sungai pada saat itu sangat tidak mendukung sehingga membuat Tim-Sar menunda pencarian sampai air sungai stabil dan mendukung pencarian. Mereka terpaksa menunda sampai selesai solat insya karena perkiraan mereka nanti selesai solat insya akan memudahka pencarian. Ibu panti yang dari tadi pasrah dan mengharap semoga Riko ditemukan secepatnya semakin panik. Ia tak henti-henti berdo’a semoga Riko segera di temukan. Ia juga berjanji kepada Allah akan lebih berhati-hati menjaga anak panti.
            Setelah solat insya pencarian semakin di  perluas, diperkirakan riko akan ditemukan jauh dari tempat kejadian. Mengingat kejadian yang sudah berselang beberapa jam membuat personel Tim-Sar di tambahkan. Mengikuti arus sungai Tim-Sar membagi dua Tim. Ibu panti yang menunggu dipanti mendapatkan kabar dari dari Dolah setelah dua jam pencarian setelah insya.
“Bu, Riko sudah ditemukan oleh Tim-Sar. Dia dalam keadaan tidak sadarkan diri. Tubuhnya memar-memar terkena hantaman batu. Perutnya kembung Karena keminum air sungai sekarang ia kritis  di rumah sakit bu” begitulah Sms dari Dolah dari salah satu rumah sakit di daerahnya. Mendengarkan kabar tersebut ibu panti bersama anak-anak panti langsung menuju ke rumah sakit. Disana ibu panti melihat Riko yang tak sadarkan diri. Melihat kondisi Riko ibu panti kembali menangis. Karena Riko adalah salah satu anak panti yang sangat ia sanyangi. Ia ditinggalkan kedua orang tuanya saat masih kecil. Ibu dan ayahnya meninggal ketika pulang dari liburan dari makam kedua orangtuanya. Ia meninggalkan Riko yang masih berumur 2 tahun . dan terpaksa Riko di bawa ke panti oleh tetangga rumahnya karena ia sudah tidak punya keluarga lagi. Sejak saat itu ibu panti sangat menaruh rasa sayangnya kepada Riko, selain ia rajin ia juga sangat baik terhadap teman-temannya.
“Bu Riko bagaimana bu, apa dia akan sembuh kembali” tanya Anis sambil menghapus air matanya. Namun ibu panti hanya menganggukkan kepalanya dan tak bersuara. Hanya air matanya yang berlinang. Anis memeluk ibu panti dengan perasaan menyesal karena melihat temannya yang tak sadarkan diri. Ia dan ibu panti hanya bisa menunggu dan berdo’a selama Riko masih dirawat diruangan tersebut.

Kamis, 26 Oktober 2017

Makalah Seni Rupa

Makalah Seni Rupa

MAKALAH
SENI RUPA
Di
S
U
S
U
N
Oleh:
Kelompok 3
Nama Anggota Kelompok:
Marwazi
Julianti
Yusri Wardani
Adnan
Nurasyida
Safrina dewi
Guru Pembimbing:
Ibu ulva S.Pd


DINAS PENDIDIKAN DAN OLAHRAGA KOTA LHOKSEUMAWE
TAHUN AJARAN 2016-2017


Kata Pengantar


Assamuallaikum wr.wb
            
            Puji dan syukur tak terlupa kami panjatkan kepada kehadiran allah swt yang telah memberikan nikmat kepada kami untuk mengerjakan dan menyelesaikan tugas makalah seni rupa ini.
Makalah ini berisikan tentang pengertian seni rupa serta cabang seni rupa yaitu seni rupa murni dan terapan.Semoga makalah ini dapat dipergunakan sebagai salah satu acuan, petunjuk maupun pedoman dan juga berguna untuk menambah pengetahuan bagi kami.
Makalah ini saya akui masih banyak kekurangan karena pengalaman yang kami miliki sangat kurang.Oleh karena itu kami sangat mengharapkan kepada ibu untuk memberikan masukan-masukan yang bersifat membangun untuk kesempurnaan makalah ini.

Lhokseumawe, 8 Agustus 2016


Daftar Isi


Kata Pengantar_______________________________________________________­­­­                    ii
Daftar Isi______________________________________________________________                    iii
Pendahuluan__________________________________________________________                   iv

BAB I
A.    Pengertian Seni Rupa______________________________________________                 1
B.     Macam-macam Seni Rupa_________________________________________                2


BAB II
A.        Pengelompokan Seni Rupa___________________________________________           4
B.         Unsur-Unsur Seni Rupa_____________________________________________              5
C.         Fungsi dan Manfaat seni rupa________________________________________          7

BAB III
I.          Kesimpulan ________________________________________________________                10
II.        Daftar Pustaka________________________________________________________            11

PENDAHULUAN

A.   Latar Belakang

Seni rupa adalah sebuah konsep atau nama untuk salah satu cabang seni yang bentuknya terdiri atas unsure-unsur rupa yaitu: garis, bidang, bentuk, tekstur, ruang dan warna. Unsur-unsur rupa tersebut tersusun menjadi satu dalam sebuah pola tertentu. Bentuk karya seni rupa merupakan keseluruhan unsure-unsur rupa yang tersusun dalam sebuah struktur atau komposisi yang bermakna.
Unsur-unsur rupa tersebut bukan sekedar kumpulan atau akumulasi bagian-bagian yang tidak bermakna, akan tetapi dibuat sesuai dengan prinsip tertentu. Makna bentuk karya seni rupa tidak ditentukan oleh banyak atau sedikitnya unsur-unsur yang membentuknya, tetapi dari sifat struktur itu sendiri. Dengan kata lain, kualitas keseluruhan sebuah karya seni lebih penting dari jumlah bagian-bagiaannya.
Karya seni rupa dapat dibagi menjadi dua yaitu : karya seni rupa dua dimensi dan karya seni rupa tiga dimensi. Karya seni rupa dua dimensi adalah karya seni rupa yang hanya memiliki dimensi panjang dan lebar atau karya yang hanya dapat dilihat dari satu arah pandang saja. Contohnya: seni lukis, seni grafis, seni ilustrasi, relief dan sebagainya.
Karya seni rupa tiga dimensi adalah karya seni rupa yang memiliki dimensi panjang, lebar dan tinggi atau karya yang memiliki volum dan menempati ruang. Contoh : seni patung, seni kriya, seni arsitektur dan berbagai desain produk.
Seni rupa jika dilihat dari segi fungsinya, dapat dikelompokkan menjadi 2, yaitu: Seni murni (Fine art) dan seni pakai/terapan (Applied art). Seni murni adalah karya seni rupa yang dibuat semata-mata untuk memenuhi kebutuhan artistik. Fungsi seni murni yaitu sebagai sarana untuk mengekspresikan cita rasa estetik. Yang tergolong dalam seni rupa murni yaitu : Seni lukis, seni patung, seni grafis dan sebagian seni kerajinan. Seni terapan adalah karya seni rupa yang dibuat untuk memenuhi kebutuhan praktis. Contoh seni rupa terapan yaitu: Arsitektur, poster, keramik, baju, sepatu dan lain-lain.

iv             
B.    rumusan masalah
1.     Apa pengertian seni rupa?
2.     Apa saja macam-macam seni rupa?
3.     Apa saja pengelompokan seni rupa?
4.    Apa saja unsur-unsur seni rupa?
5.     Apa fungsi seni rupa atau manfaat seni rupa?
C.     Tujuan
a.     Untuk mengetahui pengertian seni rupa.
b.     Untuk mengetahuai apa saja macam-macam seni rupa.
c.      Untuk mengetahui pengelompokan seni rupa.
d.     Untuk mengetahui unsur-unsur seni rupa.
e.      Untuk mengetahui fungsi seni rupa atau manfaat seni rupa.
D.     Manfaat
Manfaat dalam pembuatan makalah ini yaitu untuk memperluas wawasan kami mengenai seni rupa, ragam jenisnya terutama di bidang seni lukis, agar dapat mengembangkan minat dan bakat dalam bidang tersebut.

BAB I
PEMBAHASAN
A.   Pengertian Seni Rupa
Seni rupa adalah cabang seni yang membentuk karya seni dengan media yang bisa ditangkap mata dan dirasakan dengan rabaan. Kesan ini diciptakan dengan mengolah konsep garis, bidang, bentuk, volume, warna, tekstur, dan pencahayaan dengan acuan estetika.
Bentuk karya merupakan keseluruhan unsur-unsur rupa yang tersusun dalam sebuah struktur atau komposisi yang bermakna. Unsur-unsur rupa tersebut bukan sekedar kumpulan atau akumulasi bagian-bagian yang tidak bermakna, akan tetapi dibuat sesuai dengan prinsip tertentu. Makanya bentuk karya seni rupa tidak ditentukan oleh banyak atau sedikitnya unsur-unsur yang membentuknya, tetapi dari sifat struktur itu sendiri. Dengan kata lain kualitas keseluruhan sebuah karya seni lebih penting dari jumlah bagian-bagiannya.



1         
Karya seni rupa dapat dibagi menjadi dua yaitu : karya seni rupa dua dimensi dan karya seni rupa tiga dimensi. Karya seni rupa dua dimensi adalah karya seni rupa yang hanya memiliki dimensi panjang dan lebar atau karya yang hanya dapat dilihat dari satu arah pandang saja.

B. Macam-macam Seni Rupa
Seni rupa dibagi menjadi tiga cabang yaitu:
1.     Seni rupa murni
Seni rupa murni adalah seni yang tercipta bebas tanpa mempertimbangkan segi fungsi dan kegunaannya tetapi lebih mengutamakan fungsi keindahan. Contoh karya seni rupa murni, yaitu:
·           Seni lukis adalah karya seni yang proses pembuatannya dilakukan dengan memulaskan berbagai warna pada permukaan (penyangga) seperti kertas, kanvas, atau dinding.
·           Seni kaligrafi adalah seni menulis dengan indah dengan pena sebagai hiasan.
·           Seni patung adalah benda tiga dimensi karya manusia yang diakui secara khusus sebagai suatu karya seni.
·           Seni relief merupakan gambar ataupun lukisan yang di tampilkan kedalam bentuk Tiga Dimensi atau Trimata, Yang berada di atas bidang dua dimensi atau dwi mata Yang mana relif biasanya terdapat pula pada tugu-tugu peringatan serta terdapat pada candi, Yang pada umumnya relif juga berisi dengan diorama serta memiliki nilai sejarah yang sangat tinggi, untuk lebih jelasnya silahkan saja sobat genggam internet lihat contoh gambarnya di bawah ini.
·           Seni fotografi merupakan salah satu Expresi dari sang pengambil Foto.

2         
2.     Desain
Desain adalah merupakan pola rancangan yang menjadi dasar pembuatan suatu benda. Contoh aneka macam desain, yaitu:
  • Desain arsitektur adalah seni dan ilmu dalam merancang bangunan. Dalam artian yang lebih luas, arsitektur mencakup merancang dan membangun keseluruhan lingkungan binaan, mulai dari level makro yaitu perencanaan kota, perancangan perkotaan, arsitektur lansekap, hingga ke level mikro yaitu desain bangunan, desain perabot dan desain produk.
  •  Desain grafis adalah suatu bentuk komunikasi visual yang menggunakan gambar untuk menyampaikan informasi atau pesan seefektif mungkin. Desain grafis dapat merujuk kepada proses pembuatan, metoda merancang, produk yang dihasilkan (rancangan). Seni desain grafis mencakup kemampuan kognitif dan
  • keterampilan visual, termasuk di dalamnya tipografi, ilustrasi, fotografi, pengolahan gambar, dan lain-lain.
  • Desain industri adalah seni terapan dimana estetika dan usability (kemudahan dalam menggunakan suatu barang) suatu barang disempurnakan. Desain industri menghasilkan kreasi tentang bentuk, konfigurasi, atau komposisi garis atau warna atau garis dan warna atau gabungannya, yang berbentuk 3 atau 2 dimensi, yang memberi kesan estetis, dapat dipakai untuk menghasilkan produk, barang, komoditas industri atau kerajinan tangan. Sebuah karya desain dianggap sebagai kekayaan intelektual karena merupakan hasil buah pikiran dan kreatifitas dari pendesainnya, sehingga dilindungi hak ciptanya oleh pemerintah melalui Undang-Undang No. 31 tahun 2000 tentang Desain Industri. Kriteria desain industri adalah baru dan tidak melanggar agama, peraturan perundangan, susila, dan ketertiban umum. Jangka waktu perindungan untuk desain industri adalah 10 tahun.
  • Desain interior adalah merupakan sebuah profesi di bidang kreatif dengan solusi teknik yang diterapkan kedalam struktur yang dibangun, untuk mencapai lingkungan interiornya. Solusi ini fungsional, diantaranya untuk meningkatkan kualitas kehidupan dan budaya penghuni serta memunculkan kesan estetika dalam rumah yang menarik.
3         
3.     Kriya
  • Kriya adalah cabang seni yang menekankan pada keterampilan tangan yang tinggi dalam proses pengerjaannya. Kriya dibagi menjadi beberapa bagian, yaitu:
  •  Kriya tekstil adalah barang-barang yang dihasilkan dari proses menenun barang-barang tekstil meliputi segala hal yang dibuat dengan cara ditenun dan dirajut seperti kain, pakaian, perlengkapan rumah tangga dan lain-lain
  • Kriya kayu yaitu kerajinan yang menggunakan bahan dari kayu yang dikerjakan atau dibentuk menggunakan tatah ukir kayu yang biasanya digunakan adalah kayu jati, mahoni, waru, sawo, nangka dan lain-lain. Contohnya mebel, relief dan lain-lain.
  • Kriya keramik adalah kerajinan yang menggunakan bahan baku dari tanah liat yang melalui proses sedemikian rupa (dipijit, butsir, pilin, pembakaran dan glasir) sehingga menghasilkan barang atau benda pakai dan benda hias yang indah. Contohnya gerabah, piring dan lain-lain.
BAB II
A.   Pengelompokan Seni Rupa
Berdasarkan tujuan pembuatan karya seni rupa, kita mengenal adanya karya seni rupa sebagai berikut:
1.      Karya seni rupa yang dibuat dengan tujuan religius
Karya-karya seni rupa yang dibuat dengan tujuan ini ditunjukan sebagai bentuk pengabdian yang tulus kepada aspek dan nilai religi yang dianut senimannya. Pada masyarakat paganisme dahulu, karya-karya seni patung banyak dibuat sebagai bentuk pengabdian kepada dewa-dewa yang dianut kaum tersebut.
2.      Karya seni rupa yang dibuat dengan tujuan magis
Karya seni rupa jenis ini dibuat untuk menumbuhkan nuansa atau kesan magis .Pada masyarakat primitif serta kelompok masyarakat yang menganut sekte tertentu, sering membuat patung untuk tujuan seperti ini.
3.      Karya seni rupa yang dibuat dengan tujuan simbolis
Karya seni rupa jenis ini dibuat sebagai perlambangan nilai-nilai yang dianut oleh suatu bangsa, kelompok tertentu, atau organisasi. Bangsa Indonesia memiliki simbol yang dikenal di mana-mana, yakni simbol burung garuda. Setiap organisasi, termasuk sekolah, pemerintah kabupaten, dan sejenisnya memiliki logo tertentu yang dijadikan simbol.

           
            4         

4.      Karya seni rupa yang dibuat dengan tujuan estetis
Karya seni rupa jenis ini dibuat untuk memenuhi kebutuhan batin semata, yakni hanya dinikmati sebagai karya seni secara utuh. Karya ini dibuat sebagai hiasan dan dekorasi.
5.      Karya seni rupa yang dibuat dengan tujuan komersial
Sesuai dengan tujuannya, karya seni rupa jenis ini dibuat untuk menghasilkan uang. Artinya, karya seni rupa yang dibuat diperjual belikan secara terbuka. Tujuan akhir dari pembuatan karya seni rupa jenis ini adalah memperoleh keuntungan.

B.   Unsur – Unsur Seni Rupa
Unsur-unsur seni rupa ada 6 sebagai berikut:
1.      Garis
Garis merupakan unsur utama dalam karya seni rupa. Dalam ilmu matematika, garis didefinisikan sebagai kumpulan titik yang berangkai. Bentuk garis ini bermacam-macam, ada garis lurus, garis lengkung, garis patah-patah, garis terputus-putus.
Garis dapat juga memberikan kesan watak tertentu sehingga dapat digunakan sebagai perlambangan. Kesan watak dari garis ini misalnya:
·         Garis tegak melambangkan keagungan, kestabilan.
·         Garis miring mengingatkan pada kegoncangan, tidak stabil, gerak.

·         Garis tegak, kuat, terpatah-patah mengesankan kekuatan.
·         Garis halus,melengkung-lengkung berirama mengesankan kelembutan, kewanitaan.
     
2.       Bidang
Bidang terbentuk dari satu atau sekumpulan garis yang membentuk bidang tertutup. Bidang terbentuk pula karena adanya perpotongan  beberapa garis pada pangkalnya. Garis-garis ini akan membentuk garis keliling yang saling berhubungan dan bersambungan satu sama lain sehingga membentuk bidang.
Bidang dapat pula dibentuk oleh goresan sesuatu yang berukuran besar seperti goresan kuas cat pada permukaan kanvas atau dinding.


5   
3.      Bentuk
Bentuk merupakan wujud yang dibentuk oleh sekumpulan garis dan bidang. Bentuk ini terdiri atas dua kelompok besar, yakni bentuk geometris dan bentuk organis.
·         Bentuk geometris yaitu bentuk-bentuk tertentu yang terukur dan dapat didefinisikan, seperti lingkaran, bola, bujur sangkar, tabung, limas, dan sebagainya. Sering  juga dikatakan sebagai bentuk mutlak atau murni.
·         Bentuk organis yaitu bentuk alamiah yang sudah mengalami perkembangan, tidak lagi terukur dan sukar didefinisikan, misalnya bentuk pohon, orang atau kuda.

4.      Warna
Warna merupakan unsur penting dalam seni rupa karena selain dapat menimbulkan kesan keindahan dan menyenangkan, warna juga dapat memberi kesan bermacam-macam pada diri sipemandang. Warna dapat memberikan kesan jauh dan dekat (perspektif), dapat menimbulkan rasa sejuk, hangat dan yang lainnya. Selain itu, warna juga dapat dijadikan perlambangan.
Secara teoritis, warna-warna yang ada di alam ini dibangun oleh tiga warna pokok yang dinamakan sebagai warna primer. Warna-warna primer ini terdiri atas warna magenta (merah), cyan (biru), dan yellow (kuning). Percampuran antara warna-warna primer akan menghasilkan warna-warna sekunder, warna tersier, dan seterusnya.

5.      Komposisi
Secara sederhana, komposisi dapat didefinisikan sebagai cara penempatan objek gambar secara serasi di atas bidang gambar sehingga tidak menimbulkan kesan kaku, melelahkan, dan membingungkan. Komposisi juga dapat diartikan sebagai tata susun yang didasarkan kepada pertimbangan rasional, pertimbangan estetika, serta nilai-nilai ekspresi senimannya.
Untuk membuat karya seni yang baik, seorang pelukis perlu memahami kaidah-kaidah komposisi yang terdiri atas kesatuan dan keserasian, keseimbangan, pusat perhatian, irama, kontras dan proporsi.

6   

6.      Tekstur
Tekstur adalah kesan halus atau kasarnya sesuatu  permukaan benda. Pada sebuah gambar, tekstur ini ditampilkan melalui teknik goresan alat gambar pada bidang gambar secara khas. Benda yang terbuat dari kayu, logam, kaca atau gerabah, memiliki rasa permukaan (tekstur) yang berbeda. Bagaimana menggambarkan kasarnya pot bunga dari gerabah, halusnya poci keramik, dengan alat pensil misalnya, perlu dilatih dan dipelajari.
Secara teoritis, terdapat dua macam tekstur, yakni tekstur taktil dan tekstur visual. Tekstur taktil adalah tekstur nyata yang dapat dirasakan dengan menyentuhnya. Misalnya: tekstur kulit jeruk, cetakan embose, dan sebagainya. Tekstur visual adalah tekstur pura-pura atau tekstur simulasi yang timbul akibat ilusi rangkaian gambar.

C.     Fungsi dan manfaat seni rupa

Yang namanya seni rupa tentu memiliki kegunaan atau fungsi. Berdasarkan fungsinya, seni rupa dibagi menjadi dua jenis yaitu seni rupa murni dan seni rupa terapan. Murni itu adalah asli dan Terapan adalah selain indah bisa digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Jika kita lihat berdasarkan pengelompokan itu, jelaslah terlihat fungsi atau manfaat karya seni rupa bagi kehidupan kita atau dilingkungan kita. Terlepas dari jenisnya, secara khusus seni rupa mengandung nilai estetika atau nilai keindahan yang dapat memberikan rasa nyaman atau kekaguman kepada penikmat seni rupa secara umum. Sekalipun nilai estetika adalah hal yang relatif dan cara manusia menilai karya seni rupa begitu beragam dan berbeda-beda, namun tidak dapat dipungkiri bahwa karya seni rupa akan selalu berhubungan dengan keindahan baik itu seni rupa murni yang memang lebih mengutamakan keindahan, maupun seni rupa terapan yang tujuannya lebih pada aplikasi dalam kehidupan sehari-hari. Seperti meja Kursi, Almari, dan lain-lain.
Ketika kita melihat dan memperhatikan seseorang yang begitu mencintai hobinya membuat karya seni rupa, mungkin anda heran tentang apa sebenarnya yang membuat orang tersebut begitu serius, apalagi jika anda melihat bahwa hobi orang tersebut tidak menhasilkan uang alias tidak menguntungkan. Namun memposisikan diri seperti orang tadi, sebagai orang yang punya minat dan bakat dalam menghasilkan karya seni rupa maka anda akan tahu bahwa kepuasan batinlah yang terkadang mendorong seseorang melakukan hal semacam itu. Ekspresi diri menjadi hal yang sangat penting dalam mengembangkan hobi yang nantinya akan mendapatkan sesuatu yang besar.

7         

Berikut beberapa fungsi seni rupa : 
  • Untuk memuaskan batin seniman, atau penciptanya atau memberikan kepuasan batin tersendiri bagi orang yang membuat karya seni. Tanpa mempertimbangkan dia untung atau tidak, tanpa memiliki tujuan untuk mendapatkan uang. Yang terpenting dia puas. SELESAI.
  • Untuk Memuaskan batin Orang lain, atau masyarakat secara luas dengan tingkat penilaian yang bermacam-macam. Terkadang kepuasan batin dikesampingkan, yang menjadi prioritas adalah kepuasan orang lain. Jika orang lain menikmati karyanya, orang lain tersebut harus senang dan merasa puas. Oleh karena itu, seseorang harus melakukan penelitian kecil untuk mengetahui keinginan masyarakat terhadap produk-produk seni. Terutama ketika mau mengadakan Pameran dan Pergelaran dengan penataan ruang yang baik akan memberikan kenyamanan dan kepuasan pengunjung bertambah.
  • Untuk menyampaikan nilai-nilai budaya dan ekspresi seniman untuk digunakan dalam kebutuhan sehari-hari atau benda praktis. Arti benda praktis adalah benda yang memang bisa dipakai dalam kehidupan sehari-hari. Namun seseorang tetap akan memperhatikan nilai keindahannya walaupun yang menjadi prioritas adalah kegunaannya.
  • Sebagai sarana ritual keagamaan. Orang akan butuh agama. Agama memiliki kebudayaan. Dan dari zaman dahulu sampai sekarang, terjadi perubahan keyakinan sehingga budaya yang tercipta akan berubah pula. Dulu Patung sebagai Tuhan yang harus mereka sembah, karena adanya perubahan keyakinan, Patung berubah fungsi menjadi hiasan saja atau sebagai benda bersejarah yang terawat, guna menghormati nilai-nilai budaya bangsa yang beraneka ragam.
  • Untuk Mengenang Sejarah. Sebagai media atau alat untuk mengenang suatu peristiwa tertentu yang pernah terjadi pada kurun waktu terdahulu. Suatu contoh SEjarah KAligrafi. Kenangan akan dapat diingat ketika melihat peninggalan bersejarah. Berupa barang-barang antik, Benda-benda purbakala, yang saat itu tentunya digunakan dalam kehidupan mereka dulu. Sekarang sudah berubah fungsi dan menjadi benda hias.
8         
Fungsi Seni Rupa Berdasarkan Cakupannya
Berdasarkan cakupannya, fungsi seni rupa dapat dibedakan menjadi dua bagian yaitu : 
  • Fungsi individu: Fungsi Individu atau bisa kita sebut fungsi pribadi hanya untuk memenuhi kebutuhan emosional dirinya saja. Salah satu contoh fungsi seni rupa bagi perorangan adalah memenuhi kebutuhan emosional. Seni rupa memberikan kepuasan tersendiri bagi penciptanya atau bagi penikmat seni. Tidak perduli terhadap penilaian orang lain. Atau tidak perduli dengan kebutuhan orang lain. Seseorang yang merasa sedih mungkin mendapat penghiburan dengan menikmati keindahan lukisan itu sendiri. Membuat lukisan sendiri yang nantinya karya tersebut dapat membangkitkan kenangannya akan suatu hal yang indah. Memberikan semangat yang melimpah. Menghadiri suatu pameran seni rupa juga dapat menjadi alternatif untuk memulihkan suasana hati atau fikiran yang lelah dengan rutinitas sehari-hari yang membosankan, terlebih jika kita adalah pecinta seni rupa. 
  • Memenuhi kebutuhan fisik: Seni rupa terapan yang digunakan dalam kehidupan berfungsi untuk memenuhi kebutuhan fisik. Karena ditujukan berupa peralatan untuk bekal hidup, maka karya atau produk seni yang dihasilkan harus memenuhi 3 kriteria yaitu kenyamanan, keindahan dan keamanan. Hal ini sangat dibutuhkan karena ketiganya akan saling mempengaruhi dan saling dibutuhkan. Adanya seni rupa terapan yang tak hanya memperhatikan fungsi tetapi juga nilai estetika atau nilai keindahan. Namun yang menjadi keunggulan tersendiri yang dapat menimbulkan kenyamanan sebagai salah satu pilar penting pemenuhan kebutuhan fisik. Satu contoh adalah desain busana dan aksesoris yang menarik memberikan kenyamanan, keamanan dan nilai guna yang diselaraskan guna pemenuhan kebutuhan fisik individu. 
  • Fungsi sosial Rekreasi Rekreasi: Kita bisa menyebutnya sebagai hiburan. Hiburan itu merupakan salah satu fungsi seni yang paling dapat dirasakan secara langsung. Sebab jika kita melihat karya tersebut, hati menjadi tenang, damai dan nyaman. Timbul rasa semangat kembali untuk berkarya. Ini yang menjadi keuntungan yang berlipat dalam apresiasi seni. Keindahan dan kenyamanan suatu karya seni rupa menjadi daya tarik tersendiri yang mampu menghibur banyak orang dari berbagai kalangan. Sama halnya dengan perpaduan unsur-unsur musik yang yang mampu membangkikan keceriaan, seni rupa juga mampu membantu manusia untuk menyegarkan suasana setelah menjalani rutinitas yang melelahkan sepanjang hari.

9         
  • Fungsi Komunikasi: Seiring dengan berkembangnya teknologi dan media sosial dan internet, karya seni rupa juga semakin efektif merasuk dalam nilai-nilai budaya budaya mereka. Lihatlah bagaimana seorang pelukis yang berada di Eropa menyampaikan ide-ide dan nilai budayanya melalui sebuah lukisan yang kemudian dapat dilihat oleh banyak orang di seluruh dunia melalui media sosial dimana pelukis tersebut membagikan karyanya. Perhatikan seniman seniman Indonesia yang mampu memukau dunia melalui karya-karyanya. SUngguh luar biasa, para seniman menyampaikan budaya melalui karya seni. Mereka memperkenalkan produk seninya pada dunia. Misalnya Batik, yang sudah diakui dunia. Wayang Kulit yang sudah diakui oleh dunia. Mungkin dunia juga akan mempelajari sejarah Wayang Kulit sampai pada Bagaimana mempelajari Cara Membuat Wayang Kulit. Produk inilah bukti kongkret sebagai media berkomunikasi. Banyak hal yang kita peroleh ketika menikmati suatu kaya seni rupa. Banyak desain bangunan terkenal yang tercipta karena disainernya belajar banyak hal dari seni arsitektur bangunan terdahulu yang berkesan baginya. Begitupula halnya desain busana yang terus berkembang seiring dengan berjalannya waktu, perkembangan tehnologi dan informatika. Tidak dapat dipungkiri bahwa banyak desainer yang belajar dari karya seni rupa yang sudah ada dan kemudian secara kreatif untuk mengembangkannya. 

BAB III
PENUTUP
I.            Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan yang telah dilakukan , maka kita dapat mengetahui bahwa Seni rupa adalah sebuah konsep atau nama untuk salah satu cabang seni yang bentuknya terdiri atas unsure-unsur rupa yaitu: garis, bidang, bentuk, tekstur, ruang dan warna. Karya seni rupa dapat dibagi menjadi dua yaitu : karya seni rupa dua dimensi dan karya seni rupa tiga dimensi. Berdasarkan fungsinya dibagi menjadi 2 pula yaitu seni murni dan seni pakai/terapan. Dan juga berfungsi dan bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari.

Mudah Cari Uang Klik disini