Kapolsek Blang Mangat Ipda Fakhrurrazi mengatakan, peristiwa naas itu terjadi sekitar pukul 14:00 WIB.
“Menurut keterangan ada beberapa anak sedang mandi di sungai itu, diduga korban sendirian sedang belajar renang, anak dari desa tetangga bernama Fikri (12) berdiri di pinggiran sungai, tiba-tiba korban yang sedang berenang tenggelam dan berusaha memegang kaki Fikri dan langsung ikut terjatuh ke air,” ungkap Ipda Fakhrurrazi
Setelah jatuh ke sungai, korban langsung hilang. Sedangkan Fikri pada saat itu dibawa arus sungai dan berhasil memegang ranting-ranting pinggiran sungai.
“Setelah itu anak yang bernama Rahmat (12) berusaha menolong Fikri menggunakan ban, dan akhirnya Fikri berhasil diselamatkan, anak-anak tersebut melihat Afuadi tak terlihat lagi darat, karena kejadian itu anak tersebut tak berani memberikan kabar tersebut kepada orang lain,” jelas Kapolsek.
Kabar tersebut diketahui oleh orang tua kandungnya pada saat orang tua kandungnya mencari anaknya karena tak pulang-pulang
"Sekitar pukul 16:00 WIB, ibu korban mencari anaknya karena harus pergi ngaji, setelah ditanya kepada anak yang ada di lokasi mereka menjawab bahwa anaknya telah tenggelam, sempat tak percaya namun ibunya yakin setelah melihat celana dan sendalnya di simpan dipinggir sungai sebelum mandi,” katanya.
https://youtu.be/0VRhU4lbn4E
Sumber :
https://mercinews.com/berita/tak-bisa-berenang-bocah-13-tahun-hilang-tenggelam-di-sungai-lhokseumawe
0 komentar: