Beberapa mingguu sebelumnya H. Muhammad Fadhil Rahmi Memperingatkan agar Aceh bisa diberangkatkan haji dalam tahun ini, mengingat di Aceh tidak ada kejadian yang mengkhawatirkan, bahkan Arab Saudi telah Memberikan izin utuk melaksanakan ibadah Haji.
Namun beberapa hari ini, pengamanan di zona merah medan telah dibuka oleh pemerintah entah kenapa ? padahal Aceh adalah salah satu zona Hijau, Tim kami menganalisis lebih jauh dan lebih tajam dengan masuknya TKA Cina yang sangat Aneh ke Aceh setelah Dr. H. Muhammad Fadhil Rahmi mengeluarkan statsment Aceh akan memberangkatkan jamaah haji pada tahun 2020 ini.
Sebagaimana kita mengetahui bersama, bahwa Cina induk dari covid-19 karena kesombongan dan kezalimannya. Banyak rumah sakit di Aceh salah kaprah dalam menerima tamu yang tidak jelas ini. Karena mantan intel Indonesia yang kerap disapa Sontoloyo atau bosmant Mardigu menjelaskan bahwa saat ini perang dan politik yang dimainkan biology teknology. Yang mana virus adalah senjata mematikan. Namun kita tetap harus percaya bahwa virus itu adalah makhluk ciptaan Allah juga. Dimana jika Allah berkehendak memusnahkannya maka musnahlah iya, namun kita tidak boleh terlepas dari yang namanya usaha , untuk mencegah virus ini seharusnya pihak rumah sakit seluruh Aceh menolak keras kedatangan Cina ke Aceh saat ini.
Setelah kunjungan Cina beberapa hari kemudian datanglah kabar bahwa di Aceh terdapat pasien covid 19 10 orang dalam sehari tiba-tiba saja. Ini merupakan propoganda yang sangat Aneh, selain Pemerintah yang ingin menggunakan dana haji terdapat juga Cina yang menghalangi Aceh untuk melakukan haji sepertinya, dan juga ada dokter yang terbujuk rayu dengan dana covid 19 yang satu pasiennya 159 juta. Padahal dana itu belum jelas adanya, Tapi haji jelas terancam dipakai dana nya, dan masyarakat tidak diberangkatkan haji.
DPRI ACEH PERJUANGKAN HAJI JANGAN SAMPAI KITA DITIPU OLEH PROPOGANDA INI. Selain dari masalah antrian haji yang panjang, juga masyarakat kita sudah cukup lama mengantri untuk pelaksanaan ibadah haji. terdapat juga wacana pemerintah yang ingin semena-mena menggunakan haji, Dukungan penuh untuk Dr. H. Rahmi Lc semog pak Sudirman dan Ibu Illiza Saauddin juga memperjuangkan ini.
0 komentar: